YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terompet kertas model naga banyak diminati warga Yogyakarta dalam menyambut pergantian tahun dari 2010 ke 2011, meski harganya paling mahal dibandingkan dengan model lainnya.
"Terompet kertas model ini memang unik dan menarik, dibuat dari kertas yang dipadu dengan berbagai aksesoris sehingga bentuknya menyerupai naga," kata salah seorang penjual terompet kertas yang mangkal di kawasan Alun-alun Utara, Kota Yogyakarta, Kelik, Senin (27/12/2010).
Terompet kertas model naga ada yang berukuran besar dan kecil. Harganya yang besar Rp 12.500 per buah, dan yang kecil Rp 10.000 per buah. Sedangkan model biasa harganya hanya Rp 3.000 per buah.
Menurut dia, ada terompet kertas model lain yang juga tergolong mahal, yaitu model saxophone, tetapi peminatnya tidak sebanyak model naga. Model saxophone harganya sekitar Rp 10.000 per buah.
Kelik mengatakan terompet kertas model naga selain bentuknya unik, dan menarik, kualitas suaranya juga paling bagus dan paling keras dibandingkan dengan model lainnya.
"Dalam sehari terompet kertas model naga bisa laku rata-rata 15 buah, sedangkan model lainnya hanya 10 buah," katanya.
Dirinya membeli atau kulakan terompet kertas tersebut dari perajin di Wonogiri, Jawa Tengah.
"Sudah sekitar lima tahun ini saya berlangganan kulakan dari perajin atau pembuat terompet kertas di Wonogiri. Terompet kertas dari Wonogiri kualitasnya bagus dan modelnya selalu menarik dibandingkan dengan terompet kertas yang dibuat perajin dari daerah lain," katanya.
Dari pengalaman selama ini tidak setiap tahun menjelang tahun baru terompet kertas dagangannya selalu terjual habis.
"Jika tidak habis terjual, terompet disimpan, dan jika kondisinya masih bagus, dijual lagi pada tahun depan. Tetapi apabila kondisinya tidal layak jual, maka terompet kertas itu dibuang," katanya.
Sumber : http://regional.kompas.com
pesannya dimana mas tolong ifonya untuk alamat dan nhomor tflnya
BalasHapusaRIK sukojiwo
085 735 129 375
sumsel